Belajar Telepati Untuk Mempengaruhi Orang Lain

Diposkan oleh Label: di
Belajar ilmu Telepati untuk membaca fikiran dan sekaligus mempengaruhi orang lain itu sebenarnya simple saja. Seperti halnya cara melihat aura tubuh diperlukan konsentrasi dan keseriusan yang penuh. Namun sebelumnya perlu kita ketahui terlebih dahulu pengertian dan definisi Telepati dari sudut pandang ilmu pengetahuan ilmiah, bukan klenik atau semacamnya.

Arti Telepati secara ilmu berasal dari dua suku kata yaitu : “tele” artinya “jauh” dan “pathos” yang artinya “perasaan”. Jadi Telepati menurut bahasa artinya adalah “merasakan dari jarak jauh”. Sedangkan menurut pengertian umum Telepati merupakan gejala alamiyah yang sudah ada sejak kita masih bayi. Semua anak bayi memiliki kemampuan telepati secara alamiyah. Anak bayi belum mampu mengungkapkan perasaan dan keinginannya dengan kata kata. Ia menyampaikan dan mengungkapkan keinginannya melalui perasaan yang dipancarkan.

Contoh sederhana telepati : Seorang ibu yang pergi berbelanja kepasar dan anak bayinya yang masih menyusu ditinggal sedang tidur dirumah, tiba tiba ia merasa gelisah dan ingat pada anak bayinya dirumah. Ia tidak bisa berkonsentrasi untuk belanja, fikirannya hanya tertuju pada bayinya. Air susunyapun mengalir dengan sendirinya, ia tidak bisa menahan keinginannya nuntuk segera pulang menemui bayinya. Ia segera kembali kerumah, dan didapatinya anak bayinya sedang menangis, ia segera menggendong dan menyusui bayinya. Hatinya menjadi tentram dan anak bayinya pun berhenti menangis. Itulah hubungan telepati yang dilakukan seorang bayi kepada ibunya

Belajar Telepati sebagai Kemampuan Alami

Sebetulnya dari mulai bayi kita sendiri telah mempunyai kemampuan telepati, karena pada anak bayi otak kanannya lebih dominan daripada otak kiri. Seiring dengan pertumbuhan usia, peranan pikiran sadar semakin dominan dan peranan bawah sadar berkurang, maka kemampuan berkomunikasi dengan telepatipun berkurang pula. Sebenarnya kemampuan telepati ini bisa diasah dan dirawat terus dengan melakukan latihan. Telepati adalah cara berkomunikasi menggunakan pikiran bawah sadar. Setiap orang bisa melakukannya asal mau mencoba dan melatihnya, karena pada dasarnya ketika masih bayi semua orang pernah melakukan komunikasi dengan telepati. Kemampuan telepati jadi berkurang karena kita lebih banyak menggunakan pikiran sadar daripada pikiran bawah sadar. Pancaran sinyal telepati dilakukan oleh pikiran bawah sadar melalui otak belahan kanan, dan diterima oleh penerima melalui otak belahan kanan pula. Sinyal yang diterima umumnya berupa perasaan. Hubungan telepati biasanya lebih mudah dilakukan antara orang yang mempunyai hubungan emosi. Misalnya antara ibu/bapak dengan anaknya, abang dengan adik, dua orang yang sedang pacaran, karib kerabat, teman bisnis yang akrab, suami istri dan lain sebagainya.

Sejarah Telepati
Emanuel Swedenborgh seorang sarjana Swedia hidup diabad 18 pada awalnya mempelajari ilmu alam tetapi belakangan ia lebih tertarik dengan ilmu ghaib/occoultisme. Dalam suatu rapat yang dihadiri kalangan cendekiawan, tiba tiba Swedenborgh berlarian keana kemari, mukanya pucat penuh kekawatiran. Seperti orang kurang waras ia mengatakan, baru saja terjadi kebakaran besar di Stockholm, rumah sahabatnya terbakar namun rumahnya selamat dari amukan api. Tiga hari kemudian ada kabar dari Stockholm bahwa kota itu mengalami kebakaran besar. Umumnya sinyal telepati akan memancar kuat secara otomatis ketika saat seseorang berada pada kondisi terjepit, tertekan dan terdesak, dan saat seseorang dipengaruhi oleh perasaan emosi, takut, gembira, cemas, yang kuat. Pada saat itu fikiran bawah sadar (otak kanan) lebih dominan daripada fikiran sadar (otak kiri).

Sementara itu seorang dokter di Perancis bernama Andral mengisahkan suatu peristiwa ketika terjadi pertengkaran antara seorang petani dengan pandai besi. Petani itu mengeluh bahwa setiap malam jam 22 .00 – 24.00 telinganya diganggu suara gemuruh seperti besi beradu sehingga menyebabkan ia tidak bisa tidur. Mendengar penuturan petani itu, pagi harinya Andral memanggil pandai besi tetangganya dan bertanya kepada pandai besi itu, aktivitas apa saja yang dilakukannya sekitar jam 22.00 – 24.00. Pandai besi itu mengaku bahwa pada jam itu ia bekerja menempa besi sambil membayangkan wajah petani tetangganya yang telah mendholimnya, dan ia berharap suara besi yang ditempanya mampu menembus tembok kamarnya.  Andral lalu berkata:” Baik keinganmu telah tercapai, mulai saat ini hentikanlah ulah jahatmu itu , atau aku adukan engkau kepada polisi” . Malam hari berikutnya pandai besi itu menghentikan kegiatannya tersebut dan petani itupun bisa tidur dengan tenang.

Apa yang terjadi pada Fenomena Telepati
Berdasarkan pengalaman saya pernah menerima sinyal telepati dari ayah saya yang sedang sakit. Satu waktu ketika saya baru sampai dikantor saya di PLN Gambir, tiba-tiba saya ingat ayah saya dan ingin sekali menemuinya dengan segera. Keinginan saya untuk bertemu beliau begitu kuat, saya tidak bisa konsentrasi kerja. Akhirnya saya minta staf saya menyiapkan kendaraan dan mengantar saya kerumah ayah di Ciputat. Sampai dirumah ayah, beliau keluar sambil memegang mulutnya yang tampak agak miring dan berkata: ”Bapak… sakit !” . Rupanya beliau terkena serangan stroke ringan, dan ingin sekali bertemu dengan saya, karena ketika itu belum ada fasilitas telepon sedang ia sangat butuh pada saya, tanpa sengaja fikiran yang kuat telah memancarkan sinyal telepati yang kuat dan dapat saya terima”. ”Saya juga pernah memanfaatkan kemampuan telepati ini untuk berkomunikasi dengan seorang teman. Tahun 1989 belum ada fasilitas HP seperti sekarang. Satu ketika saya sedang berada di Tangerang dan sangat butuh bertemu seorang teman yang tinggal di Bekasi. Saya mencoba berkomunikasi dengan kekuatan fikiran, saya bayangkan wajah teman saya itu, dan saya rasakan keberadaannya, saya sampaikan pesan bahwa satu jam lagi saya akan datang kerumahnya. Saya rasakan bahwa ia telah menerima pesan saya. Ketika saya sampai dirumahnya, ia sedang duduk diruang tamu, ketika ia melihat saya ia berkata: ” Eh..bener lu, datang ! ” . Rupanya ia sudah merasa bahwa saya akan datang kerumahnya. Saya tahu bahwa pesan saya sudah sampai padanya, dari ucapannya itu, saya tidak pernah mengatakan padannya bahwa saya telah mengirim sinyal telepati padanya”

Telepati dan Gelombang Pikiran

Alpha Telepati pada pembahasan di bawah akan lebih dapat difahami setelah kita mengetahui apa itu gelombang pikiran. Jaringan otak manusia hidup menghasilkan gelombang listrik yang berfluktuasi. Gelombang listrik inilah disebut brainwave atau gelombang otak. Gelombang otak diukur dengan alat yang dinamakan Electro Encephalograph (EEG). EEG ditemukan pada tahun 1929 oleh psikiater Jerman, Hans Berger. Sampai saat ini, EEG adalah alat yang sering diandalkan para peneliti yang ingin mengetahui aktivitas pikiran seseorang.

Teknologi alat untuk mengukur gelombang otak berpengaruh positif terhadap perkembangan kekuatan pikiran telah ditemukan seperti terlihat pada gambar di atas. Pikiran yang semula dianggap sebagai hal yang misterius, menakutkan, dan dianggap fenomena supranatural, sekarang sudah diterima secara ilmiah sebagai kondisi alami manusia.Dalam satu waktu, otak manusia menghasilkan berbagai gelombang otak secara bersamaan. Empat gelombang otak yang diproduksi oleh otak umumnya manusia yaitu beta, alpha, theta, delta. Akan tetapi selalu ada jenis gelombang otak yang paling dominan, yang menandakan aktivitas otak saat itu. Gelombang otak menandakan aktifitas pikiran seseorang.


Berdasarkan penjelasan dari uraian belajar telepati untuk mempengaruhi orang lain di atas sebagai pengantar saja dan diharapkan anda dapat yakin bahwa pikiran kita memiliki gelombang nyata dengan satuan frekuensi Hz yang dapat diukur secara ilmiah, serta tergambar bentuk gelombangnya. Maka saatnya bersama, kita mulai mengenal frekuensi gelombang Alpha yang sangat bisa dilakukan untuk proses pengiriman pesan telepati. Karena menggunakan gelombang Alpha ini, maka metode Mempengaruhi Orang Lain Tanpa Bertatap diberi nama "ALPHA TELEPATI". Semoga informasi, tips dan cara ini bermanfaat untuk anda.
Back to Top