Cara Tenaga Dalam ini hanya terkesan lebih modern saja namun esensinya sama, sebab tujuan dari tenaga dalam pada pengertian mengisi/transfer energi tenaga dalam tentu punya niat agar benda yang diisi punya kesaktian dan kemampuan tertentu yang bisa menolak balak atau mempermudah urusan yang kesimpulannya transfer energi TD/TM adalah menjadikan benda mati (batu cincin, gelang dll) yang dipakai sebagai jimat yang masuk dalam ketegori syirik.
Dalam kajian Islam perlu disampaikan mengenai masalah jimat. Karena bisa saja tenaga dalam menggunakan alat berbentuk jimat sebagai pengantarnya. Rasulullah bersabda :
"Barangsiapa menggantungkan jimat ia telah berbuat syirik.” (HR. Imam Ahmad, Al-Hakim dan Abu Ya’la).Jika para guru tenaga dalam atau dalam istilah lain TD/TM melakukan transfer atau mengisi anak muridnya dengan sesuatu kekuatan, maka guru tersebut telah membuat anak muridnya sebagai “jimat hidup”. Orang yang menerima transferan energi dalam dirinya atau memakai benda yang sudah diisi dengan energi Tenaga Dalam maka Allah tidak akan menyempurnakan hidupnya dan hidup mereka tidak akan tentram! Rasulullah telah bersabda, :
"Barangsiapa menggantungkan (memakai) jimat Allah tidak akan menyempurnakannya (yakni tidak akan menjauhkannya dari musibah) dan barangsiapa menggantungkan tumbal (sejenis jimat untuk menenteramkan perasaan) Allah tidak akan membiarkannya hidup tenteram.” (HR. Imam Ahmad)Kajian Kritis Tenaga Dalam dari Sisi Ilmiah
Jika dikaji dari sisi ilmiah pemahaman/konsep energi yang mampu mementalkan orang lain sudah salah kaprah, lihat penjelasannya di sini
Sebuah sabuk bukan benda yang bisa menyimpan energi dan bukan benda yang dapat mengalirkan energi yang diterimanya, contoh kecilnya adalah kita bisa memegang besi yang sudah dialiri energi listrik dengan tangan dilapisi oleh kain sabuk maka dipastikan energi listrik tidak bisa melewati sabuk… sabuk juga tidak bisa menyimpan energi ini bisa dibuktikan dengan menggesekkan besi maghnet ke sabuk sampai sabuk robek tidak akan bisa menyimpan energi maghnet.
Kajian Kritis Tenaga Dalam Dari Sisi Psikologi
Terlihat dari 2 video diatas bagaimana ada orang yang diisi energi tenaga dalam lalu dapat mementalkan penyerang dan bagaimana sebuah sabuk setelah diisi energi tenaga dalam bisa mementalkan orang, sesungguhnya semuanya adalah sugesti psikologis semata.perlu diketahui bahwa manusia memiliki kemampuan memadukan kemampuannya menyesuaikan diri. Manusia umumnya mudah diperintah, kemampuan mewujudkan impian seseorang dan sugesti hipnotis.
Penyerang menyesuaikan diri dengan target serangan (orang/sabuk) tersebut dengan berprilaku dan menyatakan dirinya seorang pendekar tenaga dalam yang bisa merasakan energi aura pelindung yang sudah dimiliki target serangan setelah diisi (orang/sabuk).
Pendekar itu merasakan (mengkhayalkan) kekuatan tenaga dalamnya sebelum memukul. Dia berusaha mewujudkan harapan target serangan itu untuk merasakan pukulan tenaga dalam sejati. pendekar itu sudah tersugesti bahwa dia akan merasakan pukulan tenaga dalamnya yang benar-benar dasyat. Itu sebabnya ketika pendekar melancarkan serangan pada target , para pendekar penyerang itu menanggung akibatnya terpelanting.
Simpulan ……. tidak salah jika kita beranggapan dan mengatakan bahwa esensi energi tenaga dalam adalah energi khayalan.